Dampak Buruk Kecanduan Bermain Game Online Kepada Daya Pikir April 9, 2022 – Posted in: BusinessHome Based Business – Tags:

Seseorang yang telah kecanduan game online ingin memainkan game tersebut secara terus-menerus sampai melupakan aktivitas sehari-hari. Nah, bukan cuma kehidupannya yang terganggu, terbukti game online juga kapabel memengaruhi otak seseorang. Di zaman yang serba digital ini, bermain game online sering kali dihasilkan opsi untuk melepas rasa penat. Tidak usah pergi ke luar rumah, cuma dengan gadget, seseorang bisa men-download bermacam macam permainan yang disukai.

Sayangnya, terlalu seru bermain game online terkadang membikin seseorang lupa waktu dan memungkiri orang-orang di sekitarnya. Salah satu Efek Samping yang perlu di waspadai dari bermain game online merupakan “kecanduan”.

Salah satu efek dari terlalu tak jarang bermain game online yaitu “kecanduan”, kondisi ini diketahui sebagai gaming disorder. Ketika seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam metode syaraf, terlebih pada sistem yang mengendalikan perasaan gembira, belajar, dan motivasi. Terbukti, perubahan otak yang dialami oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang nampak pada kelainan kecanduan lainnya.

Diberitakan dari Psychology Today, penelitian menampilkan bahwa jalanan yang ada di otak depan, tepatnya neurotransmitter yang menghasilkan dopamin, menjadi aktif saat seseorang bermain video game online. Nah, respons ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti heroin. Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan dopamin dua kali lipat. Walaupun pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin, peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.

Kecanduan game online rupanya memengaruhi otak, malah menyebabkan perubahan di bermacam-macam komponen otak. Memberitakannya dari Medical News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 studi ilmiah perihal bagaimana video game memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Penemuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang menyatakan bermain video game tidak cuma merubah daya kerja otak, tapi juga strukturnya.

Studi tersebut memperlihatkan bahwa pemain video game mengalami peningkatan sebagian variasi perhatian, seperti perhatian berkelanjutan dan perhatian selektif. Penemuan ini ternyata rupanya, kawasan otak pemain game yang berkaitan dengan perhatian mengalami peningkatan jikalau dibandingi dengan mereka yang tidak bermain game.

Bermain video game meningkatkan ukuran dan kapabilitas bagian otak yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial, yaitu kesanggupan seseorang untuk mengidentifikasi kekerabatan visual dan spasial sebuah obyek. Studi juga menghasilkan bahwa seseorang yang bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran hippocampus sebelah kanan.

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2021. Sense and Nonsense About Video Game Addiction.

Medical News Today. Diakses pada 2021. How video games affect the brain.

Psychguides.com. Diakses pada 2021. Emotional Symptoms of Video Game Addiction.

If you loved this article and you also would like to collect more info about situs game slot online terpercaya generously visit our site.